TRENGGALEK, sapajatim.com – Ular king kobra kembali menyatroni warga Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Kondisi yang terjadi pada Jumat (20/9/2024) itu merupakan kali kedua dua dalam tiga hari ular King Kobra meneror lingkungannya.
Pertama, pada Rabu (18/09) pukul 21.29. Ular King Kobra menampakkan diri di pemukiman RT 15 RW 03. Ular berbisa sepanjang 2,5 meter tersebut akhirnya berhasil dievakuasi Damkar Trenggalek.
Diketahui ular tersebut memasuki rumah warga pada malam hari. Bahkan perlu tiga personel Damkar untuk mengevakuasi ular berbisa tersebut.
Selanjutnya, ular King Kobra kembali mendatangi rumah warga Desa Margomulyo, Watulimo Kamis (19/09/2024), pukul 21.18. King Kobra diketahui warga dan bersembunyi di gorong-gorong (saluran air). Perlu waktu sekitar 10 menit untuk mengevakuasi ulat tersebut dari gorong-gorong.
“Tim kami mengevakuasi ular King Kobra di desa yang sama, tapi di lokasi yang berbeda,” ujar Kasatpol PPK, Habib Solehudin.
Dalam evakuasi yang kedua kali di Desa Margomulyo, sebanyak 6 personel diterjunkan. Petugas harus mencari keberadaan ular ganas itu di tempat yang cukup sempit. “Ternyata ularnya bersembunyi di gorong-gorong dan tim bisa mengevakuasi dengan hati-hati. Karena ular ini cukup berbisa,” tegasnya.
Menurut Habib, ular yang dievakuasi lebih besar pada sebelumnya. Karena setelah dilakukan pengecekan ular kobra itu sepanjang 4 meter. “Untuk ular kami evakuasi ke dalam box, dan dibawa ke markas,” tandasnya.
Hal tersebut menambah laporan terkait penyelamatan hewan yang ditanggulangi oleh Satpol PPK. Diketahui pada Januari hingga Agustus 2024 pihak Satpol PPK lebih banyak mendapatkan laporan perihal penanganan non kebakaran.
Secara lebih rinci, Satpol PPK telah menangani 322 satwa liar. Adapun mayoritas satwa yang dievakuasi adalah ular dan lebah. “Evakuasi terbanyak dilakukan pada bulan Januari dengan 78 kasus, sedangkan pada Agustus tercatat 18 evakuasi,” tutupnya. (redaksi)