TRENGGALEK, sapajatim.com- Produksi susu kambing di Trenggalek setiap tahun terus bertambah. Hal itu merupakan manfaat dari kontes kambing yang kerap digelar.
Kepala Dinas Peternakan (Diajak) Trenggalek, Joko Susanto mengatakan, kontes kambing yang kerap dilaksanakan saat ini bisa untuk merangsang susu kambing. Karena itu disnak berupaya menjaga kestabilan produksi.
“ Dari data kami, produksi susu kambing Trenggalek pada semester pertama 2023 mencapai 9.091 kilogram, sedangkan pada semester pertama 2024 mencapai 15.521 kilogram. Artinya, ada peningkatan sekitar 6.430 kilogram dibandingkan dengan semester yang sama pada tahun sebelumnya, “ Katanya.
Joko Susanto juga menerangkan, peminat susu kambing menunjukkan tren peningkatan. Itu lantaran masyarakat sudah mulai paham dampak positif ketika mengkonsumsi susu kambing. Hal ini membuat peternak semakin berusaha menggenjot hasil produksi susu.
“Kenaikan produksi susu kambing ini karena peminat semakin banyak, sehingga juga memacu peternak untuk meningkatkan produksinya,” Terangnya.
Faktor lain yang merangsang peningkatan produksi susu kambing yakni kontes kambing. Ini memicu bertambahnya peternak kambing. Utamanya kambing etawa. “Maraknya kontes kambing etawa juga memicu peternak-peternak baru di Kabupaten Trenggalek,” paparnya.
Hal tersebut juga terbukti dari populasi kambing perah di Trenggalek yang meningkat hampir dua kali lipat. Pada semester pertama 2023, populasi kambing perah Trenggalek sebanyak 5.354 ekor, sedangkan pada semester pertama 2024 mencapai 9.141 ekor.
Masih menurut Joko Susanto, untuk mengoptimalkan produksi susu segar di Trenggalek, dinas peternakan rutin melakukan pendampingan dan pembinaan pada kelompok peternak.
“Bagaimana manajemen pakannya, manajemen kandangnya, hingga pemilihan bibit yang bagus. Selain itu, kami juga aktif memberikan vaksin jika muncul wabah tertentu,” terang Joko kepada Jawa Pos Radar Trenggalek.
Hal serupa juga terjadi pada produksi susu sapi. Pada semester pertama 2024, produksi susu sapi perah mencapai 4.537.633 kilogram. Jumlah itu melonjak ketimbang semester pertama 2023. Jumlah produksi susu sapi perah pada periode tersebut diketahui sebanyak 4.161.056 kilogram.
“Pada triwulan kedua tahun ini, produksi susu sapi perah ada kenaikan dibandingkan tahun lalu sebanyak 376.577 kilogram atau 376,5 ton. Salah satu faktornya adalah adanya investor baru yang masuk ke Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan,” Jelas Joko. (redaksi)
Manfaat Kontes Kambing di Trenggalek yang Terus Dijaga Disnak
Picu Rangsangan Bertambahnya Susu