Breaking News

Ipin Tetap di Trenggalek, Tak Jadi Ikut Pilgub Jatim Bersama Tri Rismaharini

Daftar ke KPU Trenggalek dengan Didukung 8 Parpol

TRENGGALEK, sapajatim.con- Kendati telah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Mochamad Nur Arifin tidak jadi mendampingi Tri Rismaharini untuk maju Pilgub Jatim. Pasalnya, Rabu (28/8/2024) Bupati Trenggalek petahana tersebut resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek.

Dari situ, pasangan bakal calon (Balon) Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara (Ipin-Syah) resmi kembali ke Trenggalek untuk periode 2025- 2030 mendatang. Ipin – Syah diusung delapan partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD Trenggalek dan direncanakan didukung satu partai politik non parlemen yakni partai Nasdem.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Doding Rahmadi, Parpol di parlemen yang mengusung Ipin-Syah tersebut yakni Partai PDI Perjuangan, PKB, Golkar, PKS, Gerindra, Demokrat, Hanura dan PAN.
“Seperti janji kami sebelumnya, hari ini (kemarin, red) bersama pengurus delapan partai pengusung resmi mendaftarkan diri ke KPU, “ ungkapnya.
Dengan total delapan partai pendukung tersebut, berdasarkan perhitungan hasil pemilu legislatif 2024 kemarin sekitar 400 ribu lebih suara yang didapatkan. Sehingga hal tersebut merupakan suara mayoritas pemilih di Trenggalek.
Dengan demikian Doding berharap suara yang diperoleh pada pilkada 27 november 2024 mendatang bisa mencapai 100 persen tercapai, sebab lawannya bumbung kosong. “Target itu yang kami harapkan, sebab tidak mungkin masyarakat bakal memilih atau mencoblos yang kosong,” Ujarnya.
Dari situ, apa yang terjadi di Trenggalek saat ini adalah dinamika politik. Sehingga ada prediksi calon tunggal, mungkin karena paslon Ipin-Syah mendapatkan hasil survei yang tinggi, maka semua parpol mengarah mengusung petahana. Dalam dinamika tersebut , parpol tidak menghalangi parpol lainnya, yang pasti pada hasilnya paslon petahana sudah didukung delapan parpol.
Hal tersebut juga bagian dari adanya isu maju pada pilkada jatim, ini merupakan resiko dengan adanya pilkada serentak. Sebab karena berjalan bersamaan, pastinya ada tarik ulur Bupati Trenggalek diinginkan sebagian pengurus partai PDI Perjuangan di kancah pilkada jawa Timur.
“Tapi ini jadi bukti, sebab dengan adanya dukungan total tersebut berarti semua berharap di lima tahun kedepan yakni periode 2024-2029 masyarakat Trenggalek masih ingin bersama Ipin-Syah, “ tutup Doding. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *