Breaking News

Ipin- Syah Harus Perhatikan Bumbung Kosong, Bakal Jadi Batu Sandungan Jika Dibiarkan

Relawan Mendatangi KPU Trenggalek, Ingin Difasilitasi Soal Kampanye

Relawan bumbung kosong mendatangi Kantor KPU Trenggalek agar difasilitasi soal kampanye

TRENGGALEK, sapajatim.com- Relawan bumbung kosong mendatangi kantor Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek, Senin (9/9/2024). Mereka datang ingin menyatakan terkait fasilitasi dari KPU untuk bumbung kosong.

Dengan kondisi tersebut membuat Bakal Pasangan Calon (Balon) Petahana Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara (Ipin- Syah) mendapatkan sandungan. Sebab kendari hanya ada pasangan calon tunggal, tapi pergerakan relawan bumbung kosong tidak bisa dianggap remeh.

Koordinator Relawan Bumbung Kosong Trenggalek Ali Maskur, mengakui tujuannya datang ke KPU Trenggalek, untuk mempertanyakan tahapan Pilkada 2024 jika hanya ada satu balon serta proses kampanye kotak atau bumbung kosong.

“Kedatangan kami ini untuk mempertegaskan sikap dalam kontestasi pilkada 27 November mendatang untuk memilih kotak kosong, “ ungkap Relawan Bumbung Kosong Trenggalek Ali Maskur.

Tujuannya agar pesta demokrasi di Trenggalek semakin maju dan berkembang. Sebab jika hanya ada pasangan calon tunggal menunjukan bukti adanya kemunduran demokrasi di Trenggalek. Sehingga agar pilkada bisa berjalan secara demokratis perlu adanya pesaing calon tunggal tersebut.

“Jadi kami ingin memberi pemahaman kepada masyarakat, jika memilih bumbung kosong merupakan pilihan yang sah, berbeda dengan tidak memilih atau golput (golongan putih, red), “ Katanya.

Dalam hal ini perlu diingat, jika para relawan tidak berniat menghalangi jalannya pemerintahan atau Pilkada 2024 di Trenggalek. Sebab relawan tersebut terbentuk murni hanya tekad untuk menyatukan sikap guna pemenangan Bumbung Kosong. Karena itu ketika berada di kantor KPU para relawan juga meminta penjelasan terkait regulasi maupun legalitas Bumbung Kosong sebagai pilihan dalam Pilkada.

Berdasarkan hasil pertemuan, KPU masih koordinasi dengan pusat, namun memberikan potensi bahwa surat suara akan memuat pilihan calon tunggal dan Bumbung Kosong. Namun dari situ bisa diketahui bahwa KPU juga memberikan ruang atau menyediakan surat suara yang berisi calon tunggal lawan Bumbung Kosong.

Hal tersebut cukup membawa angin segar, sebab para relawan sudah terkoordinasi mulai dari tingkat kecamatan hingga desa, dan akan terus memperjuangkan Bumbung Kosong sebagai simbol demokrasi di Trenggalek. “Kami tidak mau menilai kinerja pemerintahan (petahana,red) , tapi yang jelas kami senang dan akan mendukung Bumbung Kosong sebagai bentuk pilihan politik,” tandasnya.(redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *