TRENGGALEK, sapajatim.com- Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) perseorangan di Trenggalek Cahyo Handriadi – Suripto terancam gagal maju dalam Pilkada 2024 mendatang. Pasalnya pada proses rekapitulasi hasil Verfak I tingkat kabupaten yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek dukungannya dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS).
Ketua KPU Trenggalek, Istatiin Nafiah, mengatakan dalam proses pleno verfak I yang dilakukan terbuka tersebut diputuskan Lembar Kerja (LK) yang dilakukan Verfak berjumlah 52.168 dukungan. Dari proses tersebut yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) hanya berjumlah 8.323 dukungan. Sedangkan yang tidak memenuhi syarat (TMS) sejumlah 43.845 dukungan.
“Jadi kami nyatakan BMS sebab syarat dukungan untuk calon perseorangan agar bisa maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terakhir minimal adalah 44.750 dukungan, “ katanya.
Kendati demikian kesempatan Cahyo- Suripto untuk maju dalam Pilkada nanti belum tertutup. Hal tersebut Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 tahun 2024, yang menyebutkan ada tahapan verfak II. Sehingga kendati berdasarkan berita acara (BA) yang sudah dihasilkan oleh aplikasi Silon memang belum memenuhi syarat, akan tetapi adanya tahapan verfak ke II kemungkinan hasil sebaliknya terjadi.\
“Jadi pada proses ini hasilnya bisa ditunggu saja seperti apa nantinya, “ katanya.
Sehingga dimungkinkan masih cukup waktu untuk proses Verfak II. Mengingat berdasarkan jadwal tahapan yang ada proses penetapan dukungan calon perseorangan MS atau TMS dilakukan pada 19 Agustus 2024 mendatang. Nantinya jika dinyatakan MS syarat dukungan yang sudah ditetapkan tersebut bisa digunakan untuk mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di KPU.
“Untuk proses pendaftarannya serentak bersama calon dari rekomendasi partai politik yaitu pada tanggal 27 sampai tanggal 29 Agustus mendatang, “ jelas wanita yang akrab disapa Iin tersebut. (redaksi)
