TRENGGALEK, sapajatim.com – DPC PKB Trenggalek tidak ketinggalan turut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI), Minggu (25/8/2024). Itu terlihat dengan partisipasinya dalam pawai budaya bersama 11 partai politik lain.
Plt Ketua DPC PKB Trenggalek Ahmad Iman Sukri, melalui Wakil Ketua Sukarodin mengatakan, partisipasi ini adalah wujud semangat nasionalisme dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dimana satu kesatuan Indonesia harus tetap dijaga, meskipun berbeda jalan partai politik jangan menjadikan perpecahan.
Dalam hal pelaksanaan pawai tahun ini, disampaikannya bahwa DPC PKB justru meminta kepada kesbangpol sebagai mitra agar mengakomodir seluruh partai politik.
“Sesuai juknis dan technical meeting semua ada di kesbangpol, alhasil semua berjalan dengan lancar dan semoga ini menjadi agenda rutin tiap tahunnya,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, lanjut Sukarodin PKB juga siap juga diminta untuk partisipasi dalam peringatan hari jadi Trenggalek. Namun untuk itu, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut.
Pastinya jika parpol diminta untuk berpartisipasi maka partai yang berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu pasti akan turut berpartisipasi.
Peringatan HUT RI sendiri tidak dilakukan DPC PKB mengikuti pawai saja. “Seperti yang telah dilaksanakan dengan cara melaksanakan semaan Alquran di kantor DPC PKB,” ucap Sukarodin.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Trenggalek Widarsono juga menerangkan bahwa hari ini pihaknya bersama sama dengan parpol dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 79.
Ia mengajak seluruh parpol mitra dan juga KPU serta Bawaslu untuk menumbuhkan rasa kepada masyarakat dalam hal persatuan dan kesatuan untuk menuju Indonesia emas.
“Ini juga sosialisasi bahwa di tahun ini akan ada pilkada serentak pada 27 November mendatang, ” ungkapnya.
Tujuannya, disampaikan Widarsono agar ada pemahaman yang sama mulai dari masyarakat serta juga dari parpol untuk mempererat Bhinneka Tunggal Ika.
Jadi, semua parpol telah diundang namun hanya ada 12 partai politik yang mendaftar. Sesuai diatas, Ia juga menegaskan tema pawai ini adalah keberagaman yang tidak boleh dihilangkan, satu kesatuan kedaerahan.
“Semoga kondisi politik Trenggalek adem ayem, insya allah tercipta situasi kondusif dengan harapan semua berjalan aman,” pungkasnya. (redaksi)