PBSI Trenggalek Mulai Panaskan Mesin untuk Hadapi Kejurprov

TRENGGALEK, sapajatim.com – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Trenggalek telah mulai panasi mesin untuk mengikuti Kejurprol. Hal itu terlihat pasca dilantik kepengurusan langsung gembleng atlet bulutangkis.
Ketua Pengkab PBSI Trenggalek, Rahmanu Arik Bahtiar mengaku penggemblengan atlet dilakukan dengan melaksanakan kejuaraan bulutangkis tingkat Kabupaten Trenggalek. Diharapkan dengan kejuaraan tersebut lahir atlet bulutangkis berbakat asal Trenggalek.
“ Kami selalu rutin melaksanakan kejuaraan ini, dalam rangka pembinaan, “ ungkap.
Namun untuk melakukan kejuaraan tersebut, saat ini PBSI harus menentukan lokasi yang tepat. Karena fungsi Gedung Serbaguna, di Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek menjadi gedung bioskop, seakan badminton tidak ada lokasi lagi untuk bertanding.
Sehingga sejak saat itu selama dua tahun setelah pandemi Covid-19 berakhir pelaksanaan Kejuaraan Bulutangkis dilaksanakan di area Kecamatan Panggul. Sebab di Trenggalek tidak ada lokasi yang ideal untuk pelaksanaan.
“Karena itu selama pelaksanaannya di Kecamatan Panggul, Kejurkab Bulutangkis ini terkesan tak maksimal kendati tiap tahun terus kami laksanakan,” paparnya.
Sehingga dengan telah berfungsinya GOR Gajah Putih bisa lebih maksimal lagi dalam menjaring atlet berbakat pada cabang olahraga (cabor) Bulutangkis. Kendati Gor yang berada di area Jalan Brigjen Soetran tersebut butuh perbaikan, tapi setidaknya bisa digunakan sebagai lokasi untuk menambah menit bermain para atlet.
Diharapkan dengan agenda kejuaraan rutin tersebut, membuat Pengkab PBSI lebih mudah memiliki Perwakilan atlet untuk mewakili Trenggalek pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis. Sehingga dengan pelaksanaan tersebut, para atlet bisa lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasinya.
“Impian kami dengan terus melaksanakan Kejurkab itu bisa meraih berbagai kesuksesan, yaitu sukses sebagai penyelenggara, pembinaan dan para atlet bisa meraih prestasi,” jelas Arik. (Redakai)