Breaking News

Ini yang Ditunggu, Kabar Baik Bagi Guru Honorer dan Tenaga Teknis di Trenggalek

Pengangkatan P3K Nunggu Waktu

TRENGGALEK, sapajatim.com – Guru honorer dan tenaga teknis di Pemkab Trenggalek mendapatkan kabar segera. Mereka rencananya akan dimasukan dalam pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Trenggalek, Agoes Setiyono menyampaikan bahwa pembukaan rekrutmen PPPK segera dilaksanakan. Guru honorer dan tenaga teknis di sekolah yang tercecer alias belum naik status ke PPPK bakal diutamakan pada seleksi tahun 2024 ini.

Dirinya menyampaikan bahwa diperkirakan pelaksanaan seleksi PPPK bakal di laksanakan bersamaan dengan rekrutmen CPNS. Adapun tanggal pelaksanaannya adalah 20 Agustus sampai 6 September mendatang.

“Mungkin bisa jadi menjadi satu kesatuan pelaksanaan antara CPPPK dan CPNS. Namun kita masih menunggu instruksi dari pusat lebih lanjut,” terang Agoes.

Dirinya juga mengatakan bahwa untuk tahun 2024 ini, Dikpora mendapat kuota formasi pppk sekitar 900 lebih. Kuota itu diperuntukkan kepada tenaga teknis dan guru honorer yang ada di Kota Alen-alen.

Secara lebih rinci, formasi PPPK guru sebanyak 200 lebih. Sementara untuk non guru atau teknis ada 600 lebih lingkup Dikpora.

Pelaksanaan seleksi CPPPK bakal dilaksanakan sesuai aturan yang ada.
“Yang dapat mengikuti adalah yang sudah masuk di data namun belum masuk status,” tuturnya.

Sementara itu, untuk fresh graduate atau lulusan perguruan tinggi yang baru lulus tidak dapat mendaftar.
“Kalau dari fresh graduate tidak ada (Kuota, Red),” pungkas Agoes.

Kondisi ini lantaran syarat sebagai acuan seperti masuk pada Dapodik serta telah mengabdi sesuai surat keterangan kerja minimal dua tahun. Dalam artian, tidak ada fresh graduate tidak termasuk dalam kualifikasi tersebut.

Kendati demikian, apabila pendaftaran PPPK ini telah terlaksana, maka tidak ada lagi guru honorer dan tenaga teknis yang belum naik status di Trenggalek.
“Sepertinya sudah enggak ada (Sisa, Red). Yang ini (CPPPK) yang masuk Dapodik dan yang sudah mengabdi lebih dari dua tahun gitu,” tandasnya. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *