TRENGGALEK, sapajatim.com- Petugas kepolisian bersama TNI, Satpol PP dan Dishub menghentikan seluruh kendaraan yang melintas di sejumlah titik tepatnya di lingkar kota Trenggalek. Kendaraan tersebut dihentikan sejenak selama 3 menit untuk penghormatan detik-detik Proklamasi. Ini seperti yang terlihat di simpang tiga Widyawati, Trenggalek.
IDi lokasi tersebut, dengan mengenakan ikat kepala berwarna merah putih, para petugas gabungan tersebut berdiri tegak di masing-masing sisi ruas jalan. Sementara satu orang lainnya berjalan menuju tengah jalan atau simpang dengan membawa bendera merah putih.
Sesaat kemudian sekitar pukul 10.17, terdengar instruksi hormat bendera dari salah satu petugas diiringi dengan lagu Indonesia Raya maupun sirine dari kendaraan dinas yang memang telah disiagakan di lokasi. Serentak seluruh pengendara yang telah turun dari kendaraan mengambil sikap sempurna, berdiri tegak, mengangkat tangan kanan dan meletakkan jari di pelipis sebagai tanda penghormatan serta bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Kapolres Trenggalek APBP Indra Ranu Dikarta, melalui Kasatlantas AKP Mulyani mengatakan Peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, menjadi momen penting untuk menggelorakan kembali semangat nasionalisme dan patriotism.
“Dengan kegiatan ini kami harap bisa sekaligus mendoakan dan menghormati para pahlawan yang telah berkorban jiwa raga baik untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” katanya.
Tidak cukup sampai disitu, usai kegiatan para petugas gabungan tersebut kemudian membagikan pita maupun bendera merah putih berukuran kecil untuk kendaraan kepada para pengendara. Mereka penuh semangat dalam mengikuti rangkaian penghormatan detik-detik Proklamasi tersebut, dan menerima bendera kecil.
“Kegiatan ini bukan hanya dilakukan di sini saja (simpang tiga Widyawati, red), tapi juga dilaksanakan di masing-masing kecamatan dengan melibatkan anggota Polsek, Koramil dan satpol PP kecamatan. Sedangkan di lingkar kota Trenggalek dilakukan pada sedikitnya dua titik yakni simpang tiga Widowati dan Simpang empat Pasar Pon,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk misi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Juga bersama-sama membangun Kabupaten Trenggalek yang berlandaskan persatuan dan kesatuan serta nilai-nilai pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
“Mari dengan semangat Nusantara Baru kita wujudkan Indonesia maju,” jelas Mulyani. (redaksi)
Pukul 10.17, Kendaraan di Seputaran Kota Trenggalek Diberhentikan Sejenak
Lakukan Penghormatan untuk Memperingati Detik-detik Proklamasi