TRENGGALEK, sapajatim.com- Setelah ditunggu-tunggu akhirnya rekomendasi dari Partai Gerindra kepada Pasangan Calon (paslon) Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara (Ipin-Syah). Dengan begitu mimpi Ketua DPC Gerindra Trenggalek, Adip Patoni untuk maju pilkada kali ini harus sirna.
Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur, Kharisma Febriansyah mengatakan, Partai Gerindra memiliki berbagai alasan untuk kembali menduetkan petahana. Alasan itu termasuk mengapa tidak menjatuhkan rekomendasi kepada Ketua DPC Partai Gerindra Trenggalek, Adip Patoni.
“Pak Adib (Ketua DPC Gerindra Trenggalek) pengalamannya di dunia politik masih kurang, sebab masih akan duduk di kursi DPRD ini. Jadi masih belajar dulu, dan Pak Adip juga mengakui kepemimpinan petahana. Mungkin nanti bisa untuk calon di 2029,” katanya.
Selain itu menurut Kharisma, Partai Gerindra juga mempertimbangan pembangunan berkelanjutan yang dilakukan pasangan Ipin- Syah selama ini. Sebab sejauh asesmen di Trenggalek mengalami kemajuan.
“Karena itu kita beranggapan, pasangan itu layak diperjuangkan untuk maju kembali,” tuturnya.
Selain itu, untuk komunikasi politik tidak terlalu lama untuk menentukan rekomendasi. Sebab sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad, dan Mochamad Nur Arifin bertemu secara informal saja.
“Dengan terbitnya rekomendasi ini, kami meminta mereka berkoordinasi struktural partai untuk tahap pemenangan 2024-2029, dan menyiapkan program kerja,” pungkas Kharisma.
Sementara itu petahana Mochamad Nur Arifin menegaskan bahwa rekom dari Gerindra tersebut adalah pertama kali ia pegang. Katanya sebelum mendapat rekom juga ada penjajakan dari Partai Politik (Parpol). Sebab sebelumnya ada beberapa kali rapat tingkat partai yang mengusulkan namanya dengan sang wakil yang dibawa ke pengurus pusat.
“Sudah lama ada yang bertanya, Mas Ipin siapa wakilnya yang jelas sudah Syah (Syah Muhammad Natanegara, red). Dan setelah ini kami akan bekerja kembali, “ imbuhnya. (redaksi)