TRENGGALEK, sapajatim- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Trenggalek memberikan reward kepada 15 calon anggota legislatif (caleg) yang belum beruntung pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Reward tersebut berupa uang kompensasi senilai Rp 3.109,30 per suara, dengan total nominal yang disalurkan mencapai Rp 99 juta per tahun.
Ketua DPC PKB Trenggalek, H. Ahmad Iman Sukri, menjelaskan bahwa pemberian reward ini merupakan kebijakan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada para caleg yang telah berkontribusi dalam mendulang suara partai. Meskipun tidak terpilih, para caleg tersebut turut membantu PKB Trenggalek meraih 11 kursi di Pileg 2024.
“Pemberian reward ini sebagai bentuk terima kasih kepada para caleg yang belum beruntung. Mereka telah berjasa dalam mengumpulkan suara untuk partai,” ujar Iman Sukri.
Iman Sukri, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, menuturkan bahwa total suara yang diperoleh dari 34 caleg yang tidak terpilih mencapai 33.253 suara. Namun, reward hanya diberikan kepada 15 caleg yang memenuhi syarat, yaitu memperoleh minimal 326 suara. Total suara dari 15 caleg tersebut mencapai 31.840 suara.
Reward tersebut diberikan selama satu periode atau lima tahun, dimulai tujuh bulan setelah Pileg 2024. Penyaluran reward dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri setiap tahunnya. Untuk periode ini, reward telah disalurkan mulai September 2024 hingga Maret 2025, dengan total nilai Rp 99 juta per tahun.
Untuk daftar 15 caleg penerima reward adalah Satam, Imam Rosyidin, Amin Tohari, Joko Prasetyo, Riyono, Haryono, Shofa Rohmana Mubarok dan Anugerah Iskandar Putra. Selain itu juga ada Djumiati, Adik Nur Azizah, Heru Budi Kuncoro, Aisah, Etta Yuni Astuti, Jalaludin Fajar Permadi dan Margono
Iman Sukri berharap hubungan baik antara partai dengan para caleg yang belum beruntung dapat terus terjalin.
“Saya berharap akan terus ada kerja sama dan hubungan yang baik antara partai dengan para caleg yang telah berjasa ini. Dan, Khusus 2 orang yaitu Satam dan Imam Rosyidin ada kompensasi setiap bulannya,” pungkasnya. (Redaksi)
